Antioksidan selama
ini diperlukan untuk menghambat oksidasi pada makanan, terutama oksidasi lemak
yang terjadi secara berantai. Antioksidan dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung
dasar pengklasifikasiannya. Bila diklasifikasikan menurut polaritasnya maka
antioksidan dibagi menjadi dua, yaitu antioksidan polar dan nonpolar.
Antioksidan polar
merupakan antioksidan yang memiliki polaritas tinggi sehingga dapat larut dalam
air, misalnya trolox dan vitamin C. Sebaliknya, antioksidan nonpolar adalah
antioksidan yang memiliki polaritas rendah sehingga sulit larut dalam air. Contoh
dari antioksidan nonpolar adalah alfa tocoferol dan dodecil galat.
Perbedaan polaritas
tersebut ternyata berpengaruh terhadap efektifitas antioksidasinya dalam sistem
pangan yang berbeda seperti tersaji dalam tabel berikut.
No.
|
Sistem
|
Antioksidan yang lebih efektif
|
1
|
Bulky oil
|
Antioksidan polar
|
2
|
Mikroemulsi o/w
|
Antioksidan nonpolar
|
3
|
Oil mikrokapsul
|
Antioksidan nonpolar
|
Kunjungi juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar