Sabtu, 28 Desember 2013

Efektivitas antioksidan

             

            
            Antioksidan selama ini diperlukan untuk menghambat oksidasi pada makanan, terutama oksidasi lemak yang terjadi secara berantai. Antioksidan dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung dasar pengklasifikasiannya. Bila diklasifikasikan menurut polaritasnya maka antioksidan dibagi menjadi dua, yaitu antioksidan polar dan nonpolar.
Antioksidan polar merupakan antioksidan yang memiliki polaritas tinggi sehingga dapat larut dalam air, misalnya trolox dan vitamin C. Sebaliknya, antioksidan nonpolar adalah antioksidan yang memiliki polaritas rendah sehingga sulit larut dalam air. Contoh dari antioksidan nonpolar adalah alfa tocoferol dan dodecil galat.
Perbedaan polaritas tersebut ternyata berpengaruh terhadap efektifitas antioksidasinya dalam sistem pangan yang berbeda seperti tersaji dalam tabel berikut.

No.
Sistem
Antioksidan yang lebih efektif
1
Bulky oil
Antioksidan polar
2
Mikroemulsi o/w
Antioksidan nonpolar
3
Oil mikrokapsul
Antioksidan nonpolar

                   Dari rabel di atas, kita bisa menggunakan antioksidan yang sesuai dengan bahan pangannya sehingga penambahan antioksdiannya tidak sia-sia.



Kunjungi juga :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar