Teh Kombucha
Kombucha sebagai teh terfermentasi telah telah
dipelajari secara intensif sejak 1852. Beberapa sifat kesehatan telah terbukti
secara ilmiah dan eksperimental. Teh hitam maupun the hijau dapat
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan teh kambucha. Namun, teh hijau ternyata
memiliki efek bagi kesehatan yang lebih besar dari pada teh hitam. Selain itu,
fermentasinya pun berjalan lebih cepat. Fermentasi yang dilakukan oleh
Lactobacillus pentosus dan Lactobacillus plantarum dapat mengubah struktur zat
bioaktif, seperti polimerisasi catechin dan pembentukan polyphenol, sehingga
menyebabkan peningkatan aktivitas zat bioaktif dan kualitas rasa.
Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang berasal
dari Cina lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Teh ini merupakan hasil
fermentasi teh oleh simbiosis ragi dan bakteri. Telah dilakukan berbagai
penelitian mengenai keuntungan kesehatan terkait dengan pengkonsumsian
teh ini. Hasil penelitian ini banyak mendapatkan perhatian di Eropa.
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa kombucha memiliki sifat antimikroba untuk patogen dan
mikroorganisme lain yang merugikan kesehatan. Salah satu keuntungan kesehatan
dalam mengkonsumsi teh ini adalah adanya aktivitas anti-obesitas yang ada.
Aktivitas tersebut terkait dengan keberadaan catechin sebagai polifenol yang
paling aktif dalam teh hijau. Catechin memiliki aktivitas sebagai zat
anti-obesitas yang kuat karena dapat mengurangi asam lemak plasma dan
konsentrasi kolesterol serta mencegah penumpukan lemak di dalam hati dan tubuh.
Oleh karena itu, ahli gizi pada umumnya menyarankan minum teh hijau untuk
mencegah dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit yang dapat ditimbulkan
oleh obesitas.
Kunjungi juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar