Selasa, 03 Desember 2013

Teh Kombucha

Teh Kombucha



 
Kombucha sebagai teh terfermentasi telah telah dipelajari secara intensif sejak 1852. Beberapa sifat kesehatan telah terbukti  secara ilmiah dan eksperimental. Teh hitam maupun the hijau dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan teh kambucha. Namun, teh hijau ternyata memiliki efek bagi kesehatan yang lebih besar dari pada teh hitam. Selain itu, fermentasinya pun berjalan lebih cepat. Fermentasi yang dilakukan oleh Lactobacillus pentosus dan Lactobacillus plantarum dapat mengubah struktur zat bioaktif, seperti polimerisasi catechin dan pembentukan polyphenol, sehingga menyebabkan peningkatan aktivitas zat bioaktif dan kualitas rasa.
Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang berasal dari Cina lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Teh ini merupakan hasil fermentasi teh oleh simbiosis ragi dan bakteri. Telah dilakukan berbagai penelitian mengenai keuntungan  kesehatan terkait dengan pengkonsumsian teh ini. Hasil penelitian ini banyak mendapatkan perhatian di Eropa.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombucha memiliki sifat antimikroba untuk patogen dan mikroorganisme lain yang merugikan kesehatan. Salah satu keuntungan kesehatan dalam mengkonsumsi teh ini adalah adanya aktivitas anti-obesitas yang ada. Aktivitas tersebut terkait dengan keberadaan catechin sebagai polifenol yang paling aktif dalam teh hijau. Catechin memiliki aktivitas sebagai zat anti-obesitas yang kuat karena dapat  mengurangi asam lemak plasma dan konsentrasi kolesterol serta mencegah penumpukan lemak di dalam hati dan tubuh. Oleh karena itu, ahli gizi pada umumnya menyarankan minum teh hijau untuk mencegah dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit yang dapat ditimbulkan oleh obesitas.

Kunjungi juga :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar