Ada jurnal menarik terkait dengan metode
pengurangan kandungan sianida pada tepung singkong. Penelitian dilakukan oleh
Cumbana dkk di Australia namun sampel-sampelnya diambil dari Mozambik. Penasaran?
Berikut adalah ringkasan jurnalnya.
Pengurangan Kandungan Sianida
pada Tepung Singkong dengan Wetting
Method
Tujuan:
Mendapatkan
metode pengeringan yang efektif untuk mengurangi kandungan retensi sianida pada
tepung singkong yang berasal dari Mozambik.
Metode:
Tiga puluh
sampel dengan kandungan retensi sianida tertinggi diambil (untuk diuji lebih
lanjut) dari lima puluh sampel yang berasal dari Mozambik. Analisa kandungan
retensi sianida dilakukan dengan menggunakan Picrate kit B2. Variasi
yang dilakukan meliputi berat sampel (5 g dan 500 gr) dan metode pengeringan (pemasukan dalam mangkok
dengan ketebalan sampel basah 4 cm; penebaran sampel dalam rak dengan
ketebalan sampel 0,5-1,5 cm). Pengeringan dilakukan dengan menggunakan oven
pada suhu 30 °C selama 5 jam.
Analisa dilakukan pada waktu awal
(sebelum pengeringan) dan waktu akhir (setelah peneringan). Analisa yang
dilakukan meliputi analisa kandungan
retensi sianida dan pH. Hasil analisis yang dilakukan pada waktu akhir kemudian
dibandingkan dengan hasil analisis pada waktu awal.
Kesimpulan:
Kandungan sianida tepung singkong dari
Mozambik dapat dikurangi menjadi 1/6 dari jumlah awalnya dengan cara mencampur
dengan air kemudian ditebarkan tipis pada rak dan dikeringkan selama 5 jam pada
suhu 30 ° C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar